Keperawatan Komunitas jadi Trade Mark StikFaMa

Dalam kesempatan presentase untuk visitasi program Ners Stikes St. Fatimah Mamuju pada 16/02/2013, ketua Stikes St. Fatimah Mamuju Ns. Samsu Alam mengajak kepada semua yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk berdiskusi mengenai persiapan-persiapan pembukaan prodi tersebut. Beliau mengatakan bahwa Stikes St. Fatimah atau yang akrab disingkat dengan Stikfama ini akan memperkuat kemampuan mahasiswa baik klinik maupun akademi dalam hal keperawatan komunitas. "Melihat kondisi geografis Mamuju dengan landskape laut, dataran dan pegunungan, ditambah lagi masyarakat Mamuju yang heterogen, saya kira memang tepat jika Stifama menjadikan keperawatan komunitas sebagai trade mark kampus ini". Namun pada faktanya, Sistem Kredit Semester (SKS) yang ada di Stikfama dalam mata kuliah keperawatan komunitas masih minim, hal ini juga disadari oleh beliau "meski sekarang jumlah SKS kita pada mata kuliah ini (Keperawatan Komunitas. red) masih standar, namun kedepannya kita akan tambahkan lagi. Kalo standarisasi nasional itu ada 4 SKS dan kita sendiri cuma menambahkan 1 SKS dari institusi, nanti kita bisa jadikan total 7 sampai 8 total SKS yang sebelumnya hanya ada 5 totalnya" ungkap Ns. Samsu Alam.

Alumni Keperawatan di Mamuju butuh wadah

Tim visitor yang datang pada hari sabtu 16/02/13 di Stikes St. Fatimah Mamuju diharapkan akan memberikan dampak positif baik bagi perkembangan kampus pada khususnya juga perkembangan pendidikan kesehatan dikabupaten mamuju pada umumnya. Kegiatan visitasi yang dimulai dengan presentasi dari pihak kampus dan pihak visitor itu berlangsung lancar. Ners. Muchlis, S.Kep sebagai wakil dari Stikes St. Fatimah Mamuju tampak serius dalam membawakan presentase dalam kegiatan tersebut. "Melihat keadaan sekarang dengan alumni Stikes St. Fatimah Mamuju sudah ada 128 alumni untuk S1 Keperawatan, ditambah tahun ini akan lahir lagi kurang lebih 90 orang lulusan, ditambah lagi lulusan dari kampus lain, maka memang penting untuk membuka prodi ini sebagai wadah untuk meningkatkan lagi mutu Sumber Daya Manusia terkhusus dibidang keperawatan" ungkapnya. 

Tim Visitor Sambangi Fatimah

Stikes St. Fatimah Mamuju memang sudah lama malang melintang dalam dikabupaten Mamuju dalam dunia pendidikan tinggi terkhusus pada program studi keperawatan dan kebidanan. belum lama ini, Stikes St. Fatimah berencana untuk membuka program studi Ners yang pertama di Mamuju . Alhasil pada tanggal 16/02/13 pagi, tim visitor datang untuk meninjau langsung kampus Stikes St. Fatimah Mamuju. Tim visitor yang diketuai oleh Prof. Dra. Elly Nurachman, S.Kp.,M.App.Sc.,DNSc.,RN didampingi oleh Muhammad Hadi, SKM.,M.Kes ini tiba di Mamuju sehari sebelumnya. ketangan tim ini merupakan awal proses untuk membuka program studi Ners di Stikes St. Fatimah Mamuju "Ini merupakan awal dari proses ini, namun saya merasa ini bagus untuk sebuah permulaan, sisa komunikasi yang perlu kita intenskan untuk melengkapi semua kebutuhan yang kita perlukan nantinya" unkanp Prof. Dra. Elly.

Organisasi Intra Kampus

Salah satu organisasi yang ada di kampus Stikes St. Fatimah Mamuju adalah Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa atau PIK-Mahasiswa SARIRA (Sarana Informasi Remaja). organisasi ini terbentuk sejak tahun 2010 telah berhasil menarik perhatian mahasiswa. PIK-Mahasiswa SARIRA sendiri konsen pada 3 hal, yaitu Kesehatan Reproduksi, HIV-Aids dan Narkotika. Sejak berdirinya, PIK-Mahasiswa telah ikut andil dalam menjaga generasi muda terkhusus pada lingkungan kampus Stikes St. Fatimah Mamuju. Tidak cukup sampai disitu, PIK-Mahasiswa SARIRA juga membuktikan eksistensinya dengan terpilihnya PIK-Mahasiswa Sarira sebagai CEO PIK Mahasiswa di Sulawesi Barat. Disamping itu juga, banyak prestasi yang telah diukir baik di lokal maupun nasional. 

Makna Logo Stikes St Fatimah Mamuju

1. Bentuk segi 5 pada logo Stikes St Fatimah memiliki arti Stikes St. Fatimah Mamuju berazaskan Pancasila
2. Latar logo yang berwarna hijau bermaksan kemakmuran bersama
3. Di dalamnya terdapat Lampu Pelita yang menyala, Ular Kesehatan, Buku yang terbuka, Lingkaran serta tulisan SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN bermaknaProfessionalisme, Motto, dan Idealisme yang membawa Misi, Kesejahteraan dan Kesehatan bersama
4. Lingkaran berwana Merah Putih bermakna Nasionalisme yang Dinamis
5. Payung berwarna kuning bermakna tekad yang bulat serta niat yang suci mencari Karunia, Ridho, dan Perlindungan Allah SWT.
6. Payung dengan 7 tangkai penopang ditambah 1 Tiang Utama menjadi 8 Penyangga bermakna Wilayah kedudukan Stikes St Fatimah Mamuju diatas Tanah Kerajaan Adat Pitu (7) Ulunna Salu dan Karua (8) Ba'ba Binanga. (Deklarasi Tammajarra')